** Originally posted on September 2, 2013
Kapan itu, gue tergoda ngelihat foto-foto makanan Lattice Cafe yang terpampang di Instagramnya teman SMA gue, Lia. Setelah google dan lihat review di sana-sini akhirnya janjian sama Septi untuk makan malam diLattice Cafe hari Jumat kemarin.
Janjian berangkat bareng ke sana dengan naik TransJakarta untuk ke Lattice Cafe, dimana sebelumnya pakai berhenti dulu di pinggiran trotoar jalan demi foto-foto dengan background Bundaran Hotel Indonesia dan Patung Selamat Datang. Issshh, ini semacam keinginan terpendam yang akhirnya tersampaikan karena dari dulu tuh gue pengeeeen banget foto dengan background ini tapi ya belum aja ada kesempatannya :D.
Sampai di Lattice Cafe, hanya ada sedikit pengunjung. Mungkin karena letaknya yang ada di wilayah gedung kantor dan saat itu sudah lewat jam kantor jadi nggak begitu banyak pengunjungnya. Tempatnya ada di bagiangarden terrace di Gedung Deutsche Bank. Terbagi atas dua area: indoor (non smoking) dan outdoor (smoking). Kita memilih area indoor dengan alasan cupu: takut masuk angin kalau duduk di luar. Area indoornya nggak begitu besar. Begitu masuk ada 2 meja untuk masing-masing 4 orang dan 2 meja untuk masing-masing 2 orang, lalu meja cashier dan etalase yang menampilkan beberapa kue yang tersedia.
Berhubung kita lapar banget jadi kita pesan cukup banyak makanan dengan fokus di sandwich dan makanan utama. Nggak sempat pesen kue-kuenya karena pada akhirnya kita kenyang banget. Tapi kata teman gue yang udah pernah nyobain, kue-kuenya pun enak. Nggak bisa pesan eggs benedict with smoked salmon juga (padahal udah ngincer) karena itu masuk ke salah satu menu sarapan yang hanya bisa dipesan sampai jam 12 siang. Jadinya yang kita pesan adalah:
![]() |
Crispy baguette with bacon omelet and slice tomato, Rp 40.000,-. |
Omeletnya enak banget. Lembut dan langsung nyess di mulut. Perpaduan rasa omelet dan tomatnya yang bikin jadi istimewa. Tapi untuk rotinya sendiri biasa aja. Seporsi ada dua potong. Kalau lagi laper banget, jangan pesan ini aja karena ukurannya nggak besar. Kalau buat gue cuma buat ngisi pojok perut aja. :p
![]() |
Potacos, Rp 20.000,-. |
Nah, ini baru juaraaaaa! Salah satu potato chips terenak yang pernah gue makan. Disajikan hangat bersamathousand island. Renyah banget, nggak beleberan minyak, nggak banjir MSG…entah dibumbuin pake apa mungkin cuma garem aja (yang pasti sih abis makan ini nggak ada efek haus berlebihan dan gatal-gatal di gue seperti kalau lagi mabok MSG), dan porsinya besaaar. Tapi ya nama pun dikerubutin sama 3 orang, jadi aja dalam sekejap ludes.
![]() |
Rotisseries chicken (half size), Rp 40.000,-. |
Ini juga enak. Bumbunya meresap sampai ke dalam daging. Kulit ayamnya renyah tapi dagingnya lembut, gampang dipretelin sampai tinggal tulang-tulangnya. Mashed potatonya juga enak banget dan sausnya gurih. Saran kalau mau makan ini: lupakan pisau dan garpu…ribet soalnya, sutralah makan pake tangan aja. Porsinya gede jadi kalau makan sendirian pasti kenyang banget. Ya menurut nganaaa….orang jelas-jelas setengah ayam gitu ukurannya.
![]() |
Fisherman Sandwich, Rp 35.000,-. |
Disajikan bersama potacos, sandwich ini pakai roti burger biasa tapi isinya tebaaaall. Berisi tuna mayo, tomat, ketimun, daun selada, telur rebus yang dicincang, dan keju. Gue adalah orang yang jarang banget mau makan tuna sandwich karena biasanya ada after taste yang bikin eneg. Tapi untuk Fisherman Sandwich ini pengecualian. Rasanya enak dan ngeblend semua, terutama pas bagian telur rebus ketemu tunanya…yaoloooh! *ngetik sambil ngiler*
Lattice Cafe masuk ke tempat favorit gue kalau mau makan enak dengan harga terjangkau dan suasananya yang intim menyenangkan. Next time harus ke sini lagi untuk nyobain eggs benedict dan kue-kuenya. Pelayannya juga ramah semua dan sigap menjelaskan atau ngasih saran kalau kita bingung mau pesan apa. Bonusnya adalah sering ada bule-bule tsakepsss yang makan di sini. : ))
Lattice Cafe
Monday – Friday (only weekdays), 07.00 am-21.00 pm
Deutsche Bank Building
Jl. Imam Bonjol Nomor 80, Jakarta Pusat, 10310 Indonesia
+62 21 39831588 |
(Visited 17 times, 1 visits today)