** Originally posted on August 1, 2013
Jadi ceritanya awal Juli kemarin, tepatnya tanggal 12-14 Juli 2013 gue dan Teppy pergi ke Bali. Ngapain ke Bali? Ya tentu saja menikmati hidup layaknya cewek single yang banyak kegiatan walau mentoknya sama orang yang itu-itu juga : )). Kebetulan perginya memang sengaja di bulan puasa. Kenapa? Selain emang bisanya tanggal segitu, gue selalu jatuh cinta dengan Bali di kala bulan puasa. Soalnya….soalnya….sepiiii, maksudnya nggak begitu ramai walau kemarin termasuk high season pas lagi liburan anak sekolah. Bonusnya adalah lebih banyak turis asing yang menikmati liburan musim panas mereka…aku pusiiiiing liat cowok-cowok tsakeps keliaran banyak bangeeeetttt!
Oke, kembali fokus *ehem* jadi dulu setiap ke Bali gue selalu nginep di wilayah Ubud, Legian, dan Seminyak. Belum pernah nginep daerah Kuta karena bayangan gue pasti macet dan berisik. Nah bayangan gue akhirnya buyar setelah kemarin nginep di Aston Kuta Hotel and Residence. Walau lokasinya di daerah Kuta, tapi lingkungan sekitarnya cenderung tenang dan bukan di daerah yang macet. Hotelnya dekat banget sama Bandara Ngurah Rai, sekitar 10 menitan deh kalau naik kendaraan bermotor. Tapi walau dekat bandara nggak usah khawatir akan berisik suara pesawat mondar-mandir, selama gue nginep di Aston Kuta ini nggak ada tuh cerita keberisikan sama pesawat yang lewat.
Tadinya nih rencananya akan pergi bertiga: gue, Teppy, dan Dee ditambah sama rombongannya Opie beserta keluarganya. Tapi ternyata Dee berhalangan jadi akhirnya pas hari pertama yang nginep adalah gue, Teppy, dan Opie. Hari selanjutnya cuma gue dan Teppy. Nah berhubung satu dan lain hal, kita perginya pakai maskapai yang sama tapiiiii….jamnya terpisah semua. Teppy sampai duluan, disusul Opie, lalu gue tiba di Bali sekitar jam 18.30 WITA. Berhubung gue sampainya malam hari jadi gue buka puasa dulu baru setelah itu ke hotel. Pas sampai di Aston Kuta langsung ke kamar karena Teppy udah check in duluan. Melewatkan sesi foto-foto karena badan rasanya lengket pengen buru-buru mandi dan istirahat, hihihi. Baru sempat foto besokannya pas udah terang cerah ceria mataharinya.
Aston Kuta tampak depan dan wilayah lobby.
Sepanjang pengamatan gue, sebagian besar tamu yang menginap di Aston Kuta adalah keluarga yang sedang berlibur. Baik dari keluarga muda yang membawa bayi sampai ke keluarga besar lengkap dengan kakek dan neneknya. Ada juga beberapa kelompok anak muda yang lagi berlibur bersama, serta pasangan muda yang pacaran/lagi bulan madu. Yang menyenangkan adalah walau tamunya banyak, tapi nggak ada tuh cerita terganggu dengan berisiknya tamu-tamu lain. Makin senang khan ya kalau liburannya berjalan dengan tenang nggak pakai acara sebel-sebelan sama tamu lain di hotel.
Kita tidur di family room, soalnya khan bertiga. Walau bertiga juga nggak pakai desak-desakan dong tidurnya, soalnya tempat tidur utamanya king size dan ada tambahan extra bed yang memang sudah termasuk dalam harga kamar. Bahkan menurut gue, walau 3 orang tidur di kasur utama juga masih lega kok. Ruangannya super lega dengan fasilitas yang super lengkap, wifi lancar banget dan mendukung keeksisan kami bertiga untuk foto-foto dan langsung update ke Path :p, ada teras lengkap dengan kursi-kursi santai yang menghadap ke kolam renang. Lokasi di sekitar kamar juga menyenangkan…lorong hotelnya lebar, ada taman di depan pintu kamar kita dari bagian lorong hotel.
Untuk pilihan tipe kamarnya ada beberapa yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan jenis liburan kalian:
- Superior room: tipe kamar standar dengan kapasitas maksimal 3 orang (2 orang dewasa sudah termasukfree breakfast, tambahan 1 orang dewasa harus pakai extra bed dan belum termasuk breakfast).
- Deluxe room: tipe kamar yang lebih luas dari superior dengan pilihan private balcony atau lokasi lantai yang lebih tinggi. Kapasitas maksimal 3 orang (2 orang dewasa sudah termasuk free breakfast, tambahan 1 orang dewasa harus pakai extra bed dan belum termasuk breakfast).
- Family room: kapasitas maksimal 4 orang (3 orang dewasa sudah termasuk free breakfast, tambahan 1 orang dewasa harus pakai extra bed dan belum termasuk breakfast).
- Premier suite: tipe kamar yang paling luas dan lengkap. Ada living room, dining area, dan private balcony.Kapasitas maksimal 3 orang (2 orang dewasa sudah termasuk free breakfast, tambahan 1 orang dewasa harus pakai extra bed dan belum termasuk breakfast).
Kalau barusan bahas kamar, mari sekarang bahas fasilitasnya. Di Aston Kuta ini ada fasilitas spa dan gym(untuk saat ini gymnya lagi direnovasi, jadi dipindah ke ruang sementara dulu), berbagai tipe ruang meeting, teras di lantai mezzanine untuk duduk-duduk santai dengan view kolam renang, restoran Sugar and Spiceyang makanannya enak-enak semua, plus kolam renang lengkap dengan bar di salah satu ujungnya. Sebenarnya juga ada rooftop di mana kita bisa duduk-duduk santai menikmati pemandangan sekitar Aston Kuta dari atas, tapi berhubung beberapa waktu lalu sempat terkena angin kencang saat cuaca Bali lagi kurang baik, jadi sedang dalam tahap renovasi.
Rooftop di Aston Kuta yang masih dalam tahap renovasi. Ini tempatnya cukup luas, kalau nanti sudah selesai renovasi pasti jadinya bagus dan pas banget buat duduk santai di sore atau malam hari.
Gym sementara karena lokasi sesungguhnya masih dalam tahap renovasi. Alat-alatnya cukup lengkap dan memadai untuk gue. Dari treadmill, alat beban sampai bola untuk pilates gue coba semua, hihihi. Ada lift khusus di bagian belakang hotel yang langsung mencapai gym ini.
Swimming pool dilihat dari lantai mezzanine.
Sugar and Spice Restaurant: lokasi semi outdoor dengan view kolam renang, menyediakan berbagai masakan, open daily for breakfast-lunch-dinner from 6.30am. Untuk menu sarapannya sangat komplit dari yang khas Indonesia sampai ke continental dan American breakfast.
Lokasi strategis, kamarnya besar dan fasilitas lengkap…lalu bagaimana pelayanan dari Aston Kuta? Nah untuk yang satu ini gue punya pengalaman yang membuat gue puas dan bahagia banget dengan pelayanan, kesigapan serta keramahan para karyawan hotel. Sampai-sampai gue yang nggak enak hati karena merasa bikin repot.
Kejadian pertama, waktu pagi pertama gue mau olahraga di gym. Sebelumnya gue tanya ke salah satu staf hotel dimana letaknya. Terus dia pun menyebutkan lokasi gym yang sebenarnya lagi direnovasi. Oke, gue pun menuju ke sana lho tapi pas sampai kok ruangannya ditutup? Nggak ada orang di sekitar situ yang bisa ditanya…jadi gue celingukan bingung khan. Sampai akhirnya, pas gue mau turun ke lobby untuk nanya ke resepsionis, mendadak muncul staf yang tadi ngasih tahu letak gym ke gue. Ternyata dia lupa kalau gym lagi direnovasi, merasa bersalah dan takut gue kebingungan maka dia pun inisiatif untuk menyusul gue dan pada akhirnya mengantar gue ke lokasi gym yang sementara. Huwoooow, aku terharu sekali. Padahal khan bisa aja dia cuma nyusul dan ngasih tau lokasi yang benar, tapi ini udah disusul pakai dianterin pula dan berkali-kali minta maaf. Udah disusul dan dikasih tahu lokasi yang benar aja gue senang apalagi pakai dianterin biar nggak nyasar. 🙂
Kejadian kedua, dompet gue ketinggalan di kamar padahal kami udah setengah perjalanan menuju Pantai Pandawa. Yang mana kalau balik lagi ke hotel tentu saja akan buang waktu. Jadi dengan deg-degan gue telpon ke Aston Kuta, minta supaya kamarnya jangan diberesin dulu. Tapi ya namanya masih deg-degan karena duit, kartu atm, ktp, dan sebagainya ada di situ…akhirnya kami telpon lagi ke hotel. Minta tolong untuk dicek benar nggak dompet gue ketinggalan di kamar, kalau benar minta tolong untuk disimpan terlebih dahulu dan setelah dompet ditemukan baru kamar boleh dibersihkan. Setelah beberapa saat menunggu, akhirnya kami dapat kabar kalau dompet gue memang tertinggal di kamar dan akan diamankan oleh mereka. Itu rasa leganya nggak bisa terucapkan. Malamnya setelah sampai di hotel, gue langsung menuju resepsionis untuk ambil dompet yang sudah disimpan oleh mereka. Tunjukin bukti NPWP yang ada di dalam tas untuk dicocokkan dengan KTP yang ada di dompet, lalu disuruh isi formulir dan tanda tangan….tadaaa, dompet kuning gendut pun kembali ke genggamanku! 🙂
Gimana nggak bahagia coba…menginap di tempat yang pelayanannya ramah dan sigap, fasilitasnya lengkap dan suasananya menyenangkan. Nah untuk yang mau menginap di Aston Kuta Hotel and Residence, sebaiknya direct booking aja melalui websitenya. Soalnya setiap pemesanan online akan mendapat diskon 10%. Tentu makin bahagia khan? Kamu bisa cek harga berbagai tipe kamar yang ada dan sesuaikan dengan tanggal yang kamu inginkan. Harganya tentu saja bisa berbeda karena tergantung apakah kalian menginap saat high season (musim liburan) atau bukan. Perbedaan hari saat weekdays atau weekend juga menentukan harga kamar. Harga kamar mereka untuk superior room sekitar Rp 1,4juta++ sementara untuk family roomyang kami tempati sekitar Rp 1,8juta++. Sekali lagi, semua tergantung hari yang kalian pilih…bisa saja beruntung dapat harga yang lebih murah khan.
Nah untuk yang lagi cari tempat menginap di Bali saat libur Lebaran tahun ini, bisa pilih Aston Kuta. Mereka lagi ada Lebaran Package untuk Superior dan Family Room. Paket berlaku untuk menginap selama dua malam selama periode 7-11 Agustus 2013. Untuk keterangan lebih lanjut mengenai term&condition, silahkan cek websitenya yaaaa.
Jadi kalau ditanya, gimana kesan gue selama menginap di Aston Kuta? Tentu saja puas dan menyenangkan. Tarif kamar yang ditawarkan sungguh sesuai dengan fasilitas dan pelayanan super ramah yang mereka berikan sejak dari awal kita datang sampai check out. Semua keramahannya tulus dan nggak dibuat-buat, jadi kita sebagai tamu tentu akan merasa istimewa dan tidak menyesal menginap di sini. Nggak ada lagi deh cerita malas menginap lagi di daerah Kuta setelah pengalaman gue ini, kemarin gue udah berbusa nyeritain ke salah satu keluarga Om gue yang rencananya akan berlibur ke Bali akhir tahun nanti dan tampaknya mereka tergoda untuk segera pesan kamar! Hihihihi 😀
Terima kasih untuk keramahan dan pelayanannya, Aston Kuta! Semoga segera bisa menginap lagi nanti saat berkunjung ke Bali bersama keluarga atau teman-teman yang lainnya. 🙂
Turis rempong yang nginep 3 hari 2 malam aja bawa 1 koper, 1 ransel dan 1 tas selempang.
Ya nama pun ke Bali khan yaaa…perlengkapan ngeceng harus lengkap!
: ))))
(Visited 77 times, 1 visits today)