Let me introduce you to the “newcomer” in Gandaria area, South Jakarta: Gentle Ben. Berhubung gue sering makan di restoran Indonesia yang ada di sebelahnya, jadi perkenalan dengan Gentle Ben sudah dimulai sejak awal pembangunannya. Nggak lama kemudian, gue pun menemukan akun instagramnya yang menyatakan bahwa kafe ini sudah dibuka. Ok, let’s go there!
Lounge Area
Communal Area
Tempatnya cukup luas dan mempunyai pembagian yang tepat menurut gue. Bagian depan ke tengah mempunyai aura yang cukup intim, mungkin bisa dianggap seperti lounge area ya, sangat nyaman untuk menikmati kopi dan artisan tea di sini sambil ngobrol bersama sahabat atau pasanganmu. Sementara bagian tengah ke belakang bisa dibilang sebagai communal area. Perfect for you who come for food, kalau kamu datangnya ramai-ramai juga akan lebih nyaman duduk di area ini.
The coffee bar
House blend from Smoking Barrels
Coffee beans for their manual brew
Gue sempat mengobrol dengan pemilik Gentle Ben, Chairul, di kunjungan pertama. Dia mengungkapkan bahwa awalnya ingin membuat semacam beer brewery di Jakarta. Tapi mengingat susahnya izin untuk usaha tersebut di Indonesia, dan kebetulan dirinya juga menyukai kopi, maka akhirnya konsep usaha pun diganti menjadi kafe. Ternyata Chairul juga salah satu lulusan dari ABCD School of Coffee bimbingan Om Hendry Kurniawan. Jadi masih nyambung obrolan dunia kopinya. 😆
Gentle Ben menggunakan house blend dari Smoking Berrels. Sementara itu untuk manual brewnya mereka mempunyai banyak pilihan. Saat gue ke sana ada beans dari Nylon, Morph Coffee, dan beberapa tempat lainnya dengan karakter rasa yang beragam. Salah satu bukti bahwa Gentle Ben serius dalam mengolah menu kopi mereka.
Untuk kalian yang bukan penggemar kopi bisa memesan artisan tea dari Kaya Tea Organic. Ada berbagai pilihan rasa yang bisa dipilih. Ada juga minuman cokelat yang bisa dicoba. Gentle Ben menggunakan cokelat dari Korte yang memang sejauh ini karakter rasanya paling enak.
Latte (RP 45.000,-)
I loooovvveee their Latte! Tekstur foam halus dan rapi, rasa susunya mendominasi namun nggak menghilangkan karakter kopinya (gue pilih Bali – Toraja – Malabar). Gue bisa merasakan aroma earthy yang khas dari Toraja dan fruity dari Malabar. Setiap menu kopi panas akan disajikan bersama satu keping biskuit renyah. Such a sweet gesture! 🙂
Ini pesanan salah satu teman gue. Minuman dingin berupa ice coffee cube yang disajikan bersama susu. Cara untuk menikmatinya bisa dengan mencemplungkan coffee cube ke dalam susu atau sebaliknya, menuangkan susu ke dalam gelas yang berisi coffee cube. Pengunjung bisa kreatif menciptakan perbandingan komposisi rasanya sesuai selera.
Slim and Slender Hot Tea (Rp 45.000,-)
Merupakan salah satu varian rasa dari Kaya Tea Organic. Terdiri dari campuran Yerba Mate, Oolong, Pu-Erh, Ginger, Orange Peel, dan Organic Compliant. Teh ini konon berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan membakar lemak. Ok, bring it on! *langsung minum segalon biar kurus* 😆
Donuts and Bacon (Rp 65.000,-)
Ini menu yang paling menarik perhatian. Pas baca keterangan menunya, langsung tertarik karena perpaduan donat, buah, bacon, dan butterscotch sauce sepertinya cukup “heboh” ya. Jadi langsung penasaran dengan cita rasanya. Begitu piring disajikan di meja, langsung kagum. Penataannya cantik sekali, bikin ragu pas mau makan karena sayang bangeeet mau “ngacak-ngacak” susunannya. Mulai dari pisangnya yang berderet rapi sampai ke unsur terkecil seperti peletakan edible flower dan buahnya. 😀
Tekstur donatnya empuk dan ringan, rasa manis yang seimbang dari pisang karamel – berry compote – butterscotch sauce ternyata cocok dipadukan dengan bacon yang gurih dan renyah. Porsinya pun besar dan mengenyangkan. Buat gue yang tidak begitu suka manis, hidangan ini masih tolerable untuk dinikmati.
Twice Cooked French Toast (Rp 55.000,-)
Satu lagi menu dengan visual yang cantik dari Gentle Ben. Roti brioche panggang yang disajikan bersama mascarpone cheese, puree mangga, kacang pistachio, dan buah strawberry. Tekstur rotinya sangat lembut dan ringan. Rasa manis alami dari setiap unsur buah yang ada semakin terangkat dengan penggunaan keju mascarpone di hidangan ini. Porsinya cukup besar, pas untuk dinikmati saat brunch.
Gue belum pernah datang saat weekdays, tapi kata teman gue kalau mau cari suasana yang tenang untuk sekalian kerja lebih enak datang di hari Senin – Jumat. Memang, di kunjungan terakhir saat weekend gue dan beberapa teman sempat agak kurang konsen ngobrolnya karena ada beberapa anak kecil yang asyik main lari-larian. Tapi cuma sebentar kok, karena pemiliknya sepertinya memahami rasa kurang nyaman pengunjung lain dan memberi tahu anak-anak tersebut. I really appreciated it. 🙂
Bagi penggemar kopi, kunjungan ke Gentle Ben memang sebaiknya jangan dilewatkan. Olahan kopinya yang enak cocok banget buat mood booster. Sejauh ini dari dua kali kunjungan ke Gentle Ben, gue selalu puas dengan hidangan makanan dan minumannya. Di sini juga ada menu smoothies bowl yang sehat lho. Pilihan all day brunchnya tersedia hingga jam 6 sore. Suasananya pun menyenangkan dan hangat, mulai dari pemilik hingga baristanya ramah.
Gentle Ben
Jl. KH Ahmad Dahlan No. 32, Gandaria, Jakarta Selatan
Phone: 0811 9005512
Instagram: @gentleben.id
Operational Hours:
Everyday 8 am – 9 pm