** Originally posted 0n February 24, 2015
Siapa yang suka kangen akan masakan ala rumahan? Terutama buat anak rantau, pasti suka kangen sama masakan buatan Ibu yang sudah nggak perlu didebat lagi, rasanya pasti akan kita anggap sebagai yang terenak dibanding masakan lain. Dimana akan muncul rasa hangat di hati setelah kita menyantapnya. Nah, kira-kira konsep inilah yang diinginkan saat kita menikmati hidangan di Mamma Rosy, Kemang.
Rosy adalah nama seorang wanita Italia yang bertindak sebagai koki utama di restoran ini, sekaligus Ibu dari pemiliknya, Daniel Vigone. Mamma Rosy ingin menyajikan masakan “rumahan” khas Italia di tempat bersuasana nyaman, dimana para pengunjung akan merasakan kehangatan dan selalu ingin datang kembali. Kecintaannya terhadap sang Ibu, membuat Daniel mewujudkan keinginan beliau untuk mendirikan restoran di Jakarta.
Bertempat di sebuah rumah 2 lantai yang cukup besar dan nyaman, membuat pengunjung bebas memilih spot favoritnya. Dekorasinya didominasi dengan perabotan kayu yang menampilkan kesan antik, berbagai lukisan dan foto vintage. Ada smoking area di bagian depan dilengkapi dengan pemandangan taman dan kolam, sertaglass room dan terrace bar di lantai dua. Sayangnya gue datang saat malam hari dan sedang hujan deras, sehingga agak susah mengambil foto bagian luar.
Saat itu gue datang bertiga dengan keluarga, sehingga berkesempatan memilih menu lebih banyak untuk dicoba. Kami memesan makanan lengkap mulai dari appetizer, main course, hingga dessert.
The menu
Complimentary bread
Torta Pasqualina (Rp 49.000,-)
Savory green cake with spinach, ricotta cheese, parmesan, egg. Ini adalah easter pie tradisional dari Italia. So delicious! I loved the combo taste of the spinach and parmesan. Lapisan pastrynya tipis namun kuat dan tidak mudah “retak”, filling bayamnya padat tebal dan kejunya merata di setiap bagian.
Brasato (Rp 119.000,-)
Thin slices of tenderloin, slow cooked, with sauteed spinach. Dagingnya sangat empuk, dengan saus manis yang gurih. Gue suka rasa bawang putihnya yang cukup kuat di bayam, sukses sebagai penyeimbang rasa manis dari sausnya.
Cannelloni (Rp 99.000,-)
Handmade pasta tubes filled with ragu, spinaches, besciamella, nutmeg, and parmesan. Rasanya cukup enak, tapi bukan menu favorit gue malam itu. Ukurannya cukup besar dan mengenyangkan. Filling bayamnya banyak dan padat, rasa tomatnya asam segar dan menonjol.
Tagliatelle Arrabbiata (Rp 95.000,-)
Long flat fresh pasta ribbons made with egg and flour, with arrabbiata sauce (we chose the spicy one). This was the most delicious dishes at that time! The scrumptious tomato and garlic sauce goes perfectly with the pasta. Saking enaknya, gue sampai berkali-kali “nyolek” sisa saus di piring pakai roti. 😀
Funghi & Cipolla Pizza (Rp 99.000)
Thin pizza with mushroom, mozarella, onion, basil. Mozarellanya tebal dan meleleh sempurna ke adonan pizzanya. Jamurnya cukup juicy dan teksturnya lembut sekali walau telah melalui proses pemanggangan.
Budino Della Nona (Rp 44.000,-)
Grandma’s recipe pudding with eggs, amaretti biscuits, and caramel sauce. This dish reminds me of Eyangti’s home-made bread pudding. Teksturnya ringan dan lumer di mulut. Walau rasa karamelnya merata di setiap bagian, manisnya pas dan tidak berlebihan. Me likey!
Untuk minuman, kami hanya memesan Hot Tea dan Hot Chocolate dikarenakan udara yang cukup dingin. Mungkin di kunjungan berikutnya, akan berkesempatan untuk mencoba lebih banyak lagi makanan dan minuman yang ada di dalam menu.
Kunjungan berikutnya? Tentu dong, Mamma Rosy sukses menimbulkan perasaan nyaman dan hangat dalam kunjungan kami. Tempat yang nyaman, hidangan yang lezat buatan Mamma Rosy, pelayanan yang ramah akan membuat setiap kunjungan berkesan.
Mamma Rosy
Jl. Kemang Raya No 58, Jakarta Selatan
Telp: 021-29704981 ext 107
Website: MammaRosy
Twitter: @mammarosy_jkt
Instagram: @mammarosy_jkt
Operational Hours:
Monday – Thusday 11 am – 10 pm
Friday – Sunday 11 am – 12 am
(Visited 78 times, 1 visits today)