** Originally posted on October 16, 2015
Pasti banyak di antara kalian yang tidak merasa asing dengan Pasaraya Blok M dong ya. Department store yang satu ini merupakan salah satu pelopor pusat perbelanjaan di Jakarta. Sederet pilihan pakaian, sepatu, kebutuhan rumah tangga, dan makanan dapat ditemukan di sini.
Dalam rangka merayakan Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2015, Pasaraya Blok M mengadakan acara Tribute to Batik, yang menghadirkan pasar-pasar batik terkenal di Indonesia, yaitu Pasar Klewer – Solo, Pasar Beringharjo – Yogjakarta, Pasar Setono – Pekalongan, Pasar Trusmi – Cirebon, Pasar Lasem – Lasem, Pasar Garut – Garut. Namun tidak hanya deretan batik yang dapat memanjakan mata kalian, ada juga berbagai pilihan hidangan kuliner nusantara yang siap memanjakan lidah dan perut kita semua di Dapuraya. Gue berkesempatan hadir untuk mengunjunginya pada hari Sabtu, 10 Oktober 2015 yang lalu.
Deretan Lauk Nasi Langgi dan Nasi Uduk
Gudeg Ceker Yu Jimah
Masakan Manado di Dapuraya
Serabi Solo
Dengan konsep food court, Dapuraya mengusung berbagai sajian lezat khas Indonesia untuk dinikmati oleh para pengunjungnya. Ada berbagai counter masakan favorit yang sudah tidak asing seperti Sate Padang Mak Syukur, Nasi Goreng Kambing Kebun Sirih, Sop Kaki Kambing Dudung Roxy, Bakso Kota Cak-Man, dan masih banyak lagi. Selain itu juga terdapat berbagai cemilan lezat dari deretan pedagang “kaki lima atau keliling” yang tertata rapi dan tersebar di bagian tengah Dapuraya.
Mbak ini fasih melayani pengunjung dalam Bahasa Inggris. 🙂
Nggak cuma penduduk lokal, banyak juga lho warga negara asing yang datang untuk menikmati hidangan khas Indonesia di sini. Tidak heran kalau seluruh petugas counter yang melayani pengunjung di Dapuraya diwajibkan untuk mengikuti pelatihan Bahasa Inggris agar dapat melayani mereka dengan baik. Nggak percaya? Coba sapa dan ajak mereka bicara dalam Bahasa Inggris saat kalian berkunjung ke Dapuraya nanti. 🙂
Ayam Sambal “Ndeso”
Sambal “Ndeso”
Ada satu hidangan favorit gue di Dapuraya. Namanya Ayam Sambal “Ndeso”. Dihidangkan sepaket lengkap dengan nasi, sayur lalapan, dan sambal uleg. Bisa juga memilih tahu dan tempe goreng sebagai tambahan. Menggunakan ayam kampung, rasa dagingnya sangat gurih. Bagian kulitnya garing renyah sehingga menimbulkan sensasi “kriuk” saat dikunyah. Sambalnya cukup pedas dan lumayan bikin berkeringat, tapi sukses bikin nagih.
Sambal Goreng Krecek dan Sate Paru Yu’ Jimah
Nah, Gudeg Yu’ Jimah ini sebenarnya sudah cukup sering direkomendasikan oleh beberapa orang. Namun dari sekian banyak kunjungan ke Dapuraya, baru Sabtu kemarin gue akhirnya mencoba hidangan mereka. Berhubung sudah memesan nasi ayam, maka gue memesan Sambal Goreng Krecek dan Sate Paru sebagai tambahan.
Satenya tidak alot saat dikunyah, sayang rasa bumbunya kurang menyerap. Sementara sambel goreng kreceknya manis, pedas, gurih berpadu jadi satu. Santannya sangat ringan. Kreceknya pun goyor-goyor lembut, mudah dipotong menggunakan sendok. Di kunjungan berikutnya, gue akan mencoba gudeg komplit mereka.
Deretan hidangan lezat ini selalu ada di Dapuraya dan siap memuaskan perut kalian. Buat penggemar masakan Indonesia, pasti akan betah makan di sini. Betah dan bingung, karena banyak banget pilihannya. Gue aja selalu laper mata, pengen coba ini itu banyak sekali setiap ke Dapuraya. Nah, kalau ada teman atau tamu kantor kalian yang kebetulan WNA sedang berkunjung ke Jakarta, ingin mencoba berbagai masakan Indonesia dilanjutkan belanja batik, langsung ajak ke Pasaraya Blok M aja. Dijamin senang, kenyang, riang!
Dapuraya
Pasaraya Blok M
Lantai LG
Jl. Sultan Iskandarsyah No 2
Jakarta Selatan
Operational hours:
Monday – Sunday
10 am – 10 pm
(Visited 29 times, 1 visits today)