** Originally posted on February 25, 2014
Yang sering ke Mal Ambassador dan makan siang di food courtnya, pasti udah tahu kan ya kalau sekarang tampilannya lebih baru dan segar setelah direnovasi. Selain itu tenantsnya juga banyak yang baru lho.
The menu
Salah satu yang gue sempat coba bareng beberapa teman adalah Potluck. Mengusung tema “Asian Fusion Cuisine”, masakan mereka disajikan di dalam claypot panas. Modelnya ala Beijing sehingga tekstur penyajiannya lebih kering dari yang biasanya gue santap. Ada berbagai pilihan menu nasi dan kwetiau yang bisa dipilih.
Belacan Chicken (Rp 28.181,- not include tax)
Gue memesan Belacan Chicken. Rasa bumbu belacannya enak dan cukup pedas. Rasa terasinya menonjol sekali. Walau saat suapan pertama rasanya sedikit keasinan, tapi hal itu bisa diatasi dengan menambahkan kaldu.
Terdiri dari nasi, chicken katsu dengan bumbu belacan, dan irisan ketimun. Dilengkapi pula dengan semangkuk kaldu. Untuk menu ini, sebaiknya langsung diaduk agar bumbu belacannya tercampur rata. Juga supaya nasi di bagian dasar tidak semakin banyak yang berkerak. Sebenarnya tergantung selera masing-masing, tapi gue nggak begitu suka kalau banyak yang berkerak. Bila dirasa terlalu kering, bisa menambahkan kaldu ke dalam claypotnya, bisa juga kaldunya dinikmati secara terpisah.
Japanese Beef (Rp 30.909,- not include tax)
Untuk menu yang ini, rasa manis dari bumbu teriyaki dagingnya sangat enak. Dengan tambahan telur di bagian atas, rasanya semakin gurih ketika diaduk. Kalau tidak suka telur setengah matang seperti di atas, mungkin bisa minta agar dimasak lebih matang lagi. Selain itu telur setengah matang membuat tekstur nasinya menjadi basah dan lembap. Jadi disesuaikan saja dengan selera masing-masing.
Chicken Katsu Curry (Rp 26.363,-)
Nasi dengan kari ayam, sayuran, dan dilengkapi oleh kaldu ini salah satu favorit gue. Mereka berpatokan terhadap kari versi Malaysia, sehingga bumbu karinya beda bila dibandingkan dengan kari ala Jepang. Rempah-rempahnya terasa sekali, kunyitnya menonjol tanpa menimbulkan rasa pahit. Tekstur bumbu kari yang kental pas dipadukan dengan potongan ayam yang cukup crispy. Bisa dibilang ini salah satu kari enak di Jakarta yang pernah gue coba.
Yang penasaran dan belum pernah coba, langsung datang aja ke Potluck. Kalau kalian datang saat makan siang, harap sabar dengan antriannya ya. Ini adalah salah satu tenants yang cukup laris. Mereka membuat setiap pesanan satu persatu agar bisa tersaji dengan baik. Pelayanannya juga oke, silakan bertanya ke staf atau pemiliknya kalau kalian bingung mau pesan apa. Mereka pasti akan menjelaskan secara rinci.
Potluck
Food Court Mall Ambassador, lantai 4 Unit G6
(Visited 25 times, 1 visits today)
Related