** Originally posted on November 5, 2012
Weekend kemarin itu salah satu yang tersibuk karena mondar-mandir ke berbagai tempat, tapi tetap senang riang gembira karena bersama orang-orang yang tepat.
*tsailah*
Sabtu,
Bangun pagi dengan gembira. Terus langsung asyik ngoprek “mainan baru”. Asli norak banget deh gue. Terus bikin sarapan, beres-beres kamar langsung berangkat renang di Menara Dea nggak pakai mandi. Yes, gue penganut aliran ‘kalau renang pagi ya nggak usah mandi dulu’. Sampai sana cuaca mendung durjana gitu, ya lumayan lah, jadi ntar nggak belang-belang amat. Sejam selesai 37 kali bolak-balik, lalu karena cuacanya enak banget jadi selingan sambil tiduran baca buku di daybed.
Eniwei, gue senang berenang di Menara Dea. Lokasi kolamnya ada di rooftop salah satu gedung di Menara Dea. Tempatnya pas, nggak terlalu besar atau kecil, crowdnya yang datang pun manusiawi, harganya oke buat dompet (setiap hari cuma Rp 30.000,- aja – sekarang sekitar Rp 50.000,-), ada restorannya kalau mau pesan makanan, dan yang paling penting bersih. Kekuranganya kamar bilasnya cuma ada 3.
Selesai renang, pulang ganti baju langsung deh pergi lagi ke FX. Ini juga salah satu lokasi favorit gue. Banyak tempat makan enak dan murmer. Janjian sama Teppy dan Tari untuk lunch di QQ Kopitiam. Total udah tiga kali weekend berurutan gue makan di sini. Asli nggak pernah bosan deh. Makanannya enak dan murah pun! Pernah gue sama Teppy pesan nasi goreng, roti mantau gireng, tempe goreng, es teh tarik, teh hangat cuma abis Rp 64.000,- aja dong buat berdua. Kenyaaang!
Namanya juga cewek, ketemuan pasti penuh dengan gosip. Dari seputar kerjaan, dunia Twitter, sampai akhirnya….mentok di Bigbang. Ini gue sama Teppy asli deh susah move on dari konser mereka 12-13 Oktober 2012 yang lalu! Tinggal Tari aja yang mesem-mesem dengar kehebihan kita ngomongin Bigbang dengan gaya ngomongin tetangga sebelah rumah. Akrab bener, cyiiiinnn! Abis lunch, keliling FX sebentar nemenin Teppy yang mau cari sepatu. Terus kita pisah. Teppy dan Tari mau ke Holycow Senopati, sementara gue ke Pacific Place untuk upgrade OS mainan baru gue. Selesai dari PP balik lagi ke FX demi Eyangti yang mau makanan Jawa Timur di Restoran Ngalam.
Minggu,
Bangun agak siangan, lanjut menjelma jadi Cinderella sampai keringetan. Intermezzo, ini gue agak heran deh sama dongeng putri-putrian gini. Cinderella abis disuruh bersihin rumah kok nggak ada penampakan lecek? Rambut tetap rapi, bibir merah merona, plus nggak ada tuh baju lepek karena keringetan. Apa-apaan tuh?!
Selesai bersih-bersih langsung ke nikahan salah satu klien di Palmerah. Abis itu langsung cabut ke Plaza Senayan karena mau surprise party ulang tahunnya Aryan. Agak deg-degan takut telat karea di daerah Senayan ada 4 pameran skala besar, jadi jalanan pasti nggak bisa ditebak. Untungnya lancar jaya dan nggak telat.
Sampai sana udah ada Smita-Putra-Sabia. Terus ternyata gue sampai di Restoran Remboelan barengan sama Sandy dan Wisnu. Nggak lama kemudian, yang lain pun nyusul satu per satu. Terus kita norak semua, takut kejutannya terbongkar. Berhubung kalau kita udah kumpul pasti ngobrol semua dan nggak bisa diam, ntar gimana pas kita keasyikan ngobrol eh tau-tau Aryan dan Indi udah sampai di Remboelan? Ada yang ngusulin buat ngumpet sampai nunduk-nunduk gitu lah, dodol pokoknya.
Nggak lama kemudian, Aryan dan Indi datang, kejutannya sukseeess! Setelah dua hari sebelumnya heboh di grup bbm atur ini-itu (termasuk ribet sama dresscode: touch of blue), belum lagi ada beberapa orang yang hampir keceplosan ke Aryan, tapi akhirnya lancar juga. Hampir semua bisa datang. Si Dee sampai bela-belain ganti jadwal pesawat dari Surabaya dan naik Silver Bird dari airport ke PS demi bisa hadir. Jadi dese jalan-jalan di PS sambil geret koper macam peserta AFI dieliminasi, hahahah. Begitu pun Teh Miund yang lagi hamil besar menyempatkan untuk hadir. Senang banget ketemu mereka semua karena selalu seru dan penuh cerita. Mulai dari gosip terbaru seputar dunia Twitter dan Path, ngeledekin gue yang akhirnya masuk jadi warga negara Path dan pakai Android (tetap aja masih dibully), sampai ke Teh Wenni yang ngumpulin dagangannya di meja. 😀
Kenalkan, kontestan AFI season terbaru. Kontesnya belum dimulai, dia udah dieliminasi duluan. #cetarbanget
Foto di depan tangga rumah. Maklum deh, kalau #orangkayah emang tangganya mesti melingkar-lingkar gitu kayak problematika kehidupan di sinetron
Oh ya, makanan di Remboelan ini enak semua! Semua yang kita pesan nggak ada yang salah di lidah dan di perut. Harga pun terjangkau banget. Lokasinya ada di Plaza Senayan lantai 4.
Nasi Bogana
Bistik Lidah
Dendeng balado
Remboelan Coffee
(ini emang cangkirnya terbalik gitu, jadi cara minumnya kita seruput dikit-dikit dari lepeknya dipadu sama nting-nting yang manis)
Setelah ulang tahun Aryan, gue cabut duluan sementara yang lain pada nonton dan ngopi. Buru-buru pulang untuk jemput Eyangti dan Te Luki. Agak ragu sih berhubung itu udah gelap banget mau hujan besar. Sampai di FX langsung makan dan nggak lama kemudian Adit ikutan gabung.
Eyangti nggak mau kalah sama cucu-cucunya. Gadgetnya lebih gede dari kita semua. :))
Weekend yang menyenangkan. Terima kasih Nyinyirs dan keluargaku. *peluk cium*