Singapore Culinary Trip: Makansutra Gluttons Bay

Makansutra Gluttons Bay

Image from here

Masih tentang Singapore Culinary Trip, kali yang akan dibahas adalah Makansutra Gluttons Bay. Berada di daerah perkantoran di Singapore, tempat ini bisa dibilang sebagai food centre yang selalu sibuk dan ramai. Pilihannya memang nggak banyak, cuma ada sekitar 12 stall yang berderetan. Tapi di sekitarnya ada beberapa cafe dan bar, yang kalau malam banyak dipenuhi locals dan ekspatriat yang cakep-cakep. Lumayanlah perut kenyang sama makanan dan mata puas ngecengin mereka, *salah fokus*  😆 

Makansutra Gluttons Bay

Tempat ini berawal dari ide KF Seetoh yang seorang pengusaha, penulis buku kuliner, dan fotografer. Awalnya ia mendirikan komunitas Makansutra pada tahun 1997 dengan tujuan menampilkan kekayaan budaya dan sejarah Singapore melalui makanan. Setelah sukses dengan buku dan komunitasnya, dia lalu mendirikan Makansutra Gluttons Bay, kumpulan makanan jalanan dalam satu area yang dinobatkan sebagai Singapore’s Food Ambassador oleh mantan presiden Singapura, SR Nathan.

Kamu bisa pilih satu-satu apa makanan yang mau dibeli di sini. Tapi pihak Makansutra Gluttons Bay juga menyediakan menu paket yang bisa dipesan lho. Untuk keterangan menu paketnya, bisa dibaca di sini. Berikut ini adalah beberapa makanan yang pernah gue coba di Makansutra Gluttons Bay:

1. Huat Huat BBQ Chicken Wing

Huat Huat BBQ Chicken Wings Huat Huat BBQ Chicken Wings

Chicken Wings (SGD 1,50 per piece)

Chicken Wings di Huat Huat BBQ beberapa kali masuk ke dalam deretan list yang terbaik di Singapore. Di Huat Huat BBQ, mereka menggunakan sayap ayam dari Brazil yang terkenal karena dagingnya yang tebal dan juicy. Tekstur kulitnya tipis dan garing, sementara dagingnya empuk saat digigit walau ukurannya besar. Must try!

Yang gue suka, ayamnya tidak berminyak dan lapisan bumbunya menyelimuti seluruh bagian kulit serta meresap ke daging. Bumbunya terbuat dari 10 bahan lebih dan emua sayap ayam tersebut direndam selama 10 jam! Pantas aja ngeresep pisan. Sambalnya sendiri, buat gue masih kurang pedas, ya paling siasatnya bawa sambal sachet dari Jakarta.  😛

Btw, ini masuk ke list stall halal di Singapore.

 2. Alhambra Padang Satay

Alhambra Padang Satay

Chicken Satay (SGD 6,50)

Walau namanya ada embel-embel Padang, tapi percayalah nggak ada citarasa masakan Padang di hidangan satenya Alhambra Padang Satay. Ada beberapa jenis daging yang bisa dipilih di sini, yaitu ayam, bebek, domba, dan sapi. Gue coba yang sate ayam, terus agak kaget sama rasanya yang ‘ramai’  😛 . Citarasanya lebih ke olahan daging ala negara-negara Timur Tengah, jelas beda sama sate di Indonesia. After taste bumbunya pun kuat banget dan ada satu bahan rempah yang paling menonjol, tapi gue nggak bisa nebak apa. Selain itu, sate di Alhambra dibakar dengan menggunakan gas, bukan arang. Jadi nggak ada citarasa angus arang seperti yang biasa kita makan di Indonesia.

Semua jenis satenya dibumbui menggunakan 18 bahan rempah yang dibuat fresh setiap hari (ya jelas aja rasanya ‘ramai’ banget, lha wong bumbunya banyak!). Dagingnya empuk banget dan ketupatnya pun lembut, sementara bumbu kacangnya agak hambar buat gue. Gue kurang sreg sih sama hidangan yang satu ini. Tapi kalau kamu cari makanan halal di Singapore, sate di Alhambra bisa jadi pilihan.  🙂 

3. Old Satay Club

Mamack Mee Goreng

Indian Mamack Mee Goreng (around SGD 4-5)

Ini juga masuk ke dalam stall  halal di Makansutra Gluttons Bay. Hokkien mie ditumis dengan daging ayam, telur, dan sayuran. Yang unik adalah saus yang digunakan saat menumis berwarna merah terang sehingga mienya oun berwarna merah karena meresap ke dalamnya. Tekstur hidangannya agak basah, mirip seperti mie nyemek Jawa. Gue suka rasa manis gurih dari saus bumbunya.

4. Red Hill Rong Guang BBQ Seafood

Sambal Mussels Sambal Mussels

Sambal Mussels (SGD 8 – small, SGD 12 – large)

Definitely a must try! Dari awal gue ke Makansutra Gluttons Bay, udah langsung ngincer hidangan ini di stall Red Hill Rong Guang BBQ Seafood. Banyak banget review yang mengelu-elukan hidangan ini. Mereka menggunakan kerang hijau berukuran besar yang ditumis dengan sambal khas buatan mereka. Daging kerangnya empuk dan kenyal, terasa fresh tapi nggak berbau amis. Bumbu sambalnya enaaak banget. Manis, asam, gurih, pedas semua jadi satu. Bikin nagih, piring gue sampai bersih banget nggak ada sisa sambalnya.

Gue dua kali makan hidangan ini, di tahun 2014 dan 2015. Ada perbedaan yang cukup mencolok di hidangan ini. Pas tahun 2014, disajikan nyemek-nyemek, sementara tahun berikutnya kok malah lebih berair. Mirip kerang saus Padang kalau di Indonesia. Sebenarnya sama enaknya sih, tapi gue lebih suka yang nyemek kering kayak di foto atas. Lebih sedap dan meresap. Stall ini juga masuk ke list halal. 

Berhubung Makansutra Gluttons Bay buka mulai jam 5 sore, sebaiknya sih kalau mau makan di sini udah sampai di tempat sekitar jam 5 atau 6 sore. Letaknya yang ada di tengah kota, membuat tempat ini jadi favorit banyak orang dan kalau jam makan malam, penuhnya gila-gilaan banget. Pas tahun 2014, gue datang sekitar jam 7 malam dan harus menunggu sekitar 45 menit untuk bisa dapat tempat duduk. Di tahun berikutnya, berhubung sudah lebih ‘pintar’ maka gue udah datang dari jam 6 sore untuk makan malam. Suasananya masih relatif sepi dan nyaman. Jadi buat yang liburan bareng keluarga, khususnya sama anak kecil atau orangtua, perhatikan jam kedatangannya ya.

Esplanade and Helix Bridge Area

Setelah makan di Makansutra Gluttons Bay, jangan langsung pulang. Jalan-jalan aja di sekitar Esplanade atau ke arah Helix Bridge, suka banyak street art performance yang ditampilkan. Lumayan menghibur lho. Nonton matahari terbenam sambil duduk-duduk di sekitar Esplanade juga menyenangkan kok. Cahaya matahari digantikan sama semarak lampu warna-warni dari gedung perkantoran di sekitarnya. Ya walau di Jakarta mungkin udah bosen lihat lampu-lampu, coba aja nikmati perbedaan suasananya. Gue betah banget duduk bengong di sini sambil nontonin pertunjukan, orang lalu lalang, atau pemandangan lainnya.  🙂 

** the mentioned prices applied in 2014-2015 and may have changed since then

Makansutra Gluttons Bay
#01-15, 8 Raffles Ave, Singapore

Nearest MRT Station:
City Hall, exit C

Operational Hours:
Monday – Thursday 5 pm – 2 am
Friday – Saturday 5 pm – 3 am
Sunday 4 pm – 1 am

(Visited 620 times, 1 visits today)
 
Share it:
Posted in Asian Food, culinary and tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *