Gue cukup sering mendengar komentar beberapa orang bahwa makanan di Singapore itu tasteless, rasanya ngambang jadi kurang cocok di lidah orang Indonesia yang terbiasa bumbu medok. Nah karena keseringan dengar pernyataan itu, makanya di tahun 2014 gue sempat khusus ke Singapore buat culinary trip ke berbagai food centre yang ada di sana, dengan misi menemukan makanan enak yang rasanya nggak ngambang.
Namun namanya juga manusia pasti kan ada keterbatasan ya. Berhubung trip ini cuma berlangsung selama 3 hari, tentu nggak semua tempat berhasil kunjung dan ya kapasitas perut juga harus diperhitungkan. Beberapa tempat yang berhasil gue datangi adalah:
- Maxwell Food Centre, Chinatown Food Street, Chinatown Complex Market di area Chinatown.
- Newton Food Centre di area Newton.
- Makansutra Glutton Bay di area Marina Bay.
- Old Airport Road Food Centre di area Geylang.
Dari tempat di atas juga tentunya nggak semua makanan gue coba. Tapi berkat survey sana-sini dan kejelian mata untuk nyari stall yang antriannya heboh, berhasil juga kok nemu makanan enak yang citarasanya ‘kaya’ dan nggak nanggung.
Sebenarnya masih banyak food centre lain di Singapore dan tentunya bikin gue penasaran untuk berpetualang lagi di kesempatan berikutnya. Terus sejak menemukan keasyikan keliling food centre, gue pun jadi jarang makan di mall atau restoran kalau lagi di Singapore. Memang sih, tempat kadang panas dan rata-rata pengunjung yang datang pun kadang uncle/auntie yang sudah berumur (alias bukan tempat ngeceng). Tapi tetap aja bikin ketagihan dan seru rasanya makan sambil nontonin aktivitas setiap stall dalam melayani pengunjungnya. Bahkan kadang bisa ketemu uncle penjual yang super ramah dan jadi teman ngobrol yang asyik.
Di postingan berikutnya, gue akan berbagi pengalaman icip beberapa makanan favorit di food centre yang disebutkan tadi. Jadi gimana, kamu mau coba keliling food centre juga di Singapore? 🙂
Kalo menurut gua disini agak terlalu manis tastenya, tapi memang kalo ketemu spot yg asik, rasanya surgawi cuma ya kadang liat antriannya suka bikin drop. Hahaha
Iya, makanya balik lagi ke selera kan, Ndi. Ada yang cocok, ada yang nggak cocok di lidah. Sejauh ini yang gue temuin lebih banyak cocoknya, tapi ya emang itu…perlu effort buat nyari (atau ngantri). 😀